- Pengertian tanggung jawab:
Pengertian
tanggung jawab memang seringkali terasa sulit untuk menerangkannya
dengan tepat. Adakalanya tanggung jawab dikaitkan dengan keharusan untuk
berbuat sesuatu, atau kadang-kadang dihubungkan dengan kesedihan untuk
menerima konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk tanggung
jawab ini menyebabkan terasa sulit merumuskannya dalam bentuk kata-kata
yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi kalau kita amati lebih jauh,
pengertian tanggung jawab selalu berkisar pada kesadaran untuk
melakukan, kesediaan untuk melakukan, dan kemampuan untuk melakukan.
Tanggung
jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia
akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di
sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajibannya.
Dalam
kebudayaan kita, umumnya “tanggung jawab” diartikan sebagai keharusan
untuk “menanggung” dan “menjawab” dalam pengertian lain yaitu suatu
keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku
seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.
- Macam-macam tanggung jawab:
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
d. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
- Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian :
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga,
sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu
ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengorbanan :
Pengorbanan
adalah suatu perbuatan memberikan secara ikhlas, harta benda, waktu,
tenaga pikiran bahkan mungkin nyawa, demi cintanya atau ikatannya dengan
suatu atau demi kesetiaan, kebenaran. Pengorbanan barasal dari kata
“korban”. Dan kata Pengorbanan menurut kamus besar bahasa Indonesia
memiliki arti perbuatan mengorbankan. Dari kata tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengorbanan merupakan perbuatan yang memberikan segala
sesuatu baik materi, fisik, waktu, dan lain-lain.
Perbedaan
antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena dengan
adanya pengabdian pastilah menimbulkan sebuah pengorbanan. Pengorbanan
timbul dari rasa pengabdian yang mendalam, karena rasa tersebut membuat
seseorang dapat merelakan segalanya demi sesuatu yang ia yakini.
Sumber:
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html
http://danprihono.blogspot.com/2011/04/pengabdian-dan-pengorbanan.html
http://windyku.wordpress.com/2011/03/21/manusia-dan-taggung-jawab-serta-pengabdian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar