Jumat, 04 Januari 2013

Tugas IbD (Perusahaan GO Publik)

PT. INDOFARMA (PERSERO) TBK


PT Indofarma (Persero) Tbk, badan usaha milik negara yang bergerak di bidang farmasi, tahun ini berusia 94 tahun jika ditilik dari asal muasal berdiri. Dalam usia panjang ini, PT Indofarma tetap berfokus menjalankan bisnis intinya, yaitu memproduksi obat generik.
Sejarah PT Indofarma berawal dari berdirinya sebuah pabrik kecil di lingkungan Rumah Sakit Pusat Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, di Batavia (Jakarta), tahun 1918. Pabrik kecil itu membuat salep dan kasa pembalut. Tahun 1931, unit produksi rumah sakit itu dipindahkan ke Manggarai, Jakarta Pusat. Zaman Jepang, pabrik itu diambil alih Jepang dan manajemen dikelola Takeda Pharmaceutical.
Setelah merdeka, tahun 1950, pabrik obat yang dikenal sebagai Pabrik Obat Manggarai itu diambil alih Pemerintah Indonesia dan dikelola Departemen Kesehatan. Singkat cerita, pabrik obat itu resmi menjadi Perum Indofarma pada 11 Juli 1981 dan menjadi PT Indofarma pada 2 Januari 1996. Pada 2001, PT Indofarma menawarkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan kode INAF. Saat ini, PT Indofarma juga merupakan emiten indeks Kompas100.
Saham badan usaha milik negara (BUMN) tersebut saat ini dimiliki Pemerintah Indonesia (80,66 persen), masyarakat (13,37 persen), dan DBS Vickers (Hongkong) Limited (5,97 persen). PT Indofarma memproduksi 236 item obat dengan kategori obat generik berlogo, obat generik bermerek, obat diagnostik, dan kategori obat lainnya. Obat diproduksi di pabrik PT Indofarma di Jalan Indofarma Nomor 1, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Perseroan dengan 1.500 karyawan itu dipimpin Djakfarudin Junus (48). Pria kelahiran Palembang, 7 Agustus 1964, itu berharap produksi obat generik tetap menjadi bisnis inti perseroan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, pada Jumat (14/12), Kompas mewawancarai alumnus S-1 keuangan di Universitas Jayabaya dan S-2 keuangan di Universitas Gadjah Mada tersebut di kantor lama PT Indofarma di Jalan Tambak 2, Manggarai, Jakarta Pusat. Berikut petikannya:
Anda lama jadi bankir, lalu terjun ke industri farmasi. Bagaimana ceritanya?
Basis saya bankir selama 21 tahun (jabatan terakhir di Bank Mandiri adalah regional risk manager IV-Jakarta Thamrin dan jabatan terakhir di Bank Syariah Mandiri adalah komisaris). Saya diterima menjadi Direktur Keuangan PT Indofarma pada Juni 2009.


Struktur Organisasi PT. Indofarma (Persero) Tbk.
PT. Indofarma (Persero) Tbk., dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantuoleh empat orang direktur, yaitu Direktur Produksi, Direktur Keuangan dan SDM,Direktur Riset dan Pemasaran, serta Direktur Operasional dan Pengembangan. SetiapDirektur mengepalai direktoratnya dan membawahi bidang yang dipimpin olehManajer, tiap bidang yang dipimpin oleh Manajer membawahi beberapa seksiSelain itu ada beberapa bagian yang langsung bertanggung jawab kepada DirekturUtama yaitu Corporate Secretary, Satuan Pengawas Internal (SPI); Pemastian Mutu,Teknologi Informasi

Produk PT. Indofarma (Persero) Tbk.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Indofarma (Persero) Tbk., antara lain sebagai berikut:

1. Produk Ethical (OGB, Lisensi, Nama Dagang)
PT. Indofarma (Persero) Tbk., memproduksi obat generic ethical sebagai produk utama di samping memproduksi obat dengan nama dagang dan lisensi. Saat ini PT.Indofarma (Persero) Tbk., mulai memperluas target pasar dengan memproduksi obat branded generic atau obat generik dengan nama dagang dengan harga terjangkau,yang merupakan program pemerintah untuk penyediaan obat bagi masyarakat.
2. OTC dan Herbal Medicines
Dalam rangka mengembangkan sumber daya alam di Indonesia PT. Indofarma(Persero) Tbk, telah mengembangkan Obat Asli Indonesia (OAI) seperti Prolipid, ProUric, Probagin, dan lainnya. Selain itu, diproduksi pula makanan kesehatan ( food suplement ) seperti Biovision, Bioprost, dan lain-lain. Obat OTC yang diproduksiantara lain OBH Plus.
3. Alat kesehatan
Selain memproduksi obat, PT Indofarma (Persero), Tbk. juga bekerja sama dengan perusahaan luar negeri memasarkan dan mendistribusikan alat kesehatan, antara lain kateter, urin bag, blood bag, dan syringe.
4. Produk lainnya
Produk lain di bidang pelayanan kesehatan yang diproduksi sendiri antara lain  Infant Food  (Makanan Pendamping ASI), mesin-mesin farmasi (Mesin blistering, mesin stripping dengan merk Indomach) dan  test kit untuk menguji garam iodium.Saat ini, Indofarma memproduksi 218 item obat, 53 diantaranya sangat 
aktif beredar di pasar. Dari portofolio perusahaan yang cukup lengkap ini, 60 item adalah OND (Obat dengan Nama Dagang), termasuk enam jenis obat herbal yang telah diterima masyarakat luas seperti Prolipid dan Biovision.Tahun 2007, PT Indofarma (Persero), Tbk. meluncurkan 22 item  produk baru, satu diantaranya adalah OND. Selebihnya adalah OGB (Obat Generik Berlogo) dan 12 item Indo Obat Serbu yang merupakan produk OTC (Over The Counter) khas Indofarma


Direktorat Riset dan Pemasaran
PT. Indofarma (Persero) Tbk, memproduksi obat generik berlogo, nama dagang,lisensi, dan obat herbal. Obat generik berlogo ditujukan terutama untuk kalanganmenengah ke bawah dan mempunyai pangsa pasar yang cukup besar yaitu 80% dari jumlah penduduk di Indonesia.Unsur – pemasaran yang meliputi produk, harga, promosi dan personalia harusdiperhatikan untuk memperoleh strategi yang paling tepat dalam kebijakan yangdiambil di bidang pemasaran. Dari segi produk, PT. Indofarma (Persero) Tbk.menghasilkan obat sangat essensial bagi pola penyakit yang sekarang ada diIndonesia. PT. Indofarma (Persero) Tbk. memproduksi obat dalam skala besar yangmemungkinkan dapat menurunkan biaya produksi sehingga harga jual dapat ditekan.Kondisi pangsa pasar obat generik di Indonesia (6,8%) memang sangat jauh berada dibawah negara di luar seperti Amerika (35%), Kanada (15%), dan Inggris (30%). Halini disebabkan karena dianggap obat generik adalah obat rakyat yang murahansehingga kurang bermutu. Kesalahpahaman ini terjadi karena pada awal pengenalanobat generik kepada masyarakat dikatakan bahwa obat generik adalah obat murahuntuk rakyat. Oleh karena itu, hingga sekarang kesan yang timbul adalah bahwa obatgenerik kurang bermutu. Untuk mengatasi hal ini, PT. Indofarma (Persero) Tbk. berusaha memasyarakatkanobat generik bermutu namun terjangkau harganya melalui upaya – upaya pemasaranmisalnya melalui promosi sosial (Social promotion). PT. Indofarma (Persero) Tbk.adalah satu– satumya perusahaan farmasi yang mempunyai Medical Sales Representative untuk obat generik.

SDM PT. Indofarma (Persero) Tbk.
Anak merupakan aset sumber daya manusia (SDM) dan generasi penerus bangsa. Maka, kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia bergantung pada kualitas mereka.

Upaya peningkatan kualitas SDM dimulai dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan perhatian utama pada proses tumbuh kembang anak. 

Untuk itu dibutuhkan stimulasi terpadu yaitu dari dalam dengan memasukan asupan gizi lengkap dan seimbang dengan baik, terutama kecukupan asupan vitamin dan mineral.  

Seperti yang ada pada MuviMut yang baru saja diluncurkan oleh PT Indofarma.Tbk di kawasan wisata Costarina, Batam Centre, Minggu(16/12/2012). 

Angga Suprayogi, MrSf OTC Indofarma Cabang Batam, dalam rilis yang diterima Tribun mengungkapkan bahwa pihaknya mencoba mengenalkan produk baru dari Indofarma untuk kali pertama di Kota Batam. Dimana MuviMut merupakan multivitamin yang cocok dan pas untuk Anak di usia 3 s/d 13 thn, mengingat multivitamin ini mengandung komposisi vitamin A,B,C Dan Zinc.

"Serta memiliki bentuk yang sangat menarik, karena berbentuk buah-buahan seperti Lemon,Nanas,Strawbery,Peac, dan Mangga. Dan yang terpenting rasanya sangat manis, kenyal Dan baunya harum, saya jamin anak-anak pasti suka," tulisnya. 

Dengan kandugnan tersebut, tambahnya, Anak-anak akan terjamin kedaya tahanan tubuhnya dan tidak mudah sakit dan selalu ceria patinya. 

"Intinya, Multivitamin ini sangat cocok di konsumsi anak-anak dimasa pertumbuhan,"tambahnya. 


sumber:

http://indonesiacompanynews.wordpress.com/2012/12/17/profil-ceo-pt-indofarma-persero-tbk/
http://id.scribd.com/doc/88567478/16/Struktur-Organisasi-PT-Indofarma-Persero-Tbk
http://batam.tribunnews.com/2012/12/16/indofarma-luncurkan-multivitamin-anak-di-batam